Rabu, 08 Desember 2010

Seorang putri yang memakan hati naga / Princess who ate the dragon heart

By Dwina Maretta On 12/08/2010 05:08:00 AM 0 comment


pada suatu hari, hiduplah seorang ksatria yang amat tampan ,ksatria itu diutus oleh negri nya untuk berkelana dengan pasukannya ,untuk berperang dengan negri lain. namun mereka sepeertinya tersesat di sebuah gurun yang luas sekali. ketika mereka sedang berjalan datanglah naga yang terlihat amat marah menyemburkan apinya kepada para pasukan perang itu , naga itu terlihat sangat marah karena mereka sudah memasuki daerah kekuasaannya. naga itu memakan mereka satu persatu. tinggalah sang pendekar , sang naga sudah siap - siap memakan ksatria itu , namun naga tiba - tiba berhenti dan berkata
"oh ksatria, sepertinya kau sangat tangguh dan tidak ketakutan kepada ku."

ksatria   ,"untuk apa saya takut kepada anda wahai naga , anda pantas marah karena ini adalah daerah kekuasaanmu , makanlah saya apabila kau mau."

naga , "oh kau benar - benar seorang ksatria yang sangat tangguh , aku kagum padamu , bagaimana kalau kita membuat kesepakatan ?"

ksatria , " kesepakatan ?"

naga ," benar , kau tau dengan cara hidup kita kan ? kita membuat kesepakatan , kita membuat peraturan , dan kita membuat perjanjian , dan aku amat senang membuat hal itu padamu , karena kau sudah merusak peraturan untuk memasuki daerah naga , maka mari kita membuat kesepakatan dan perjanjian."

ksatria , "dengan senang hati."

naga , "aku akan membebaskanmu dengan menukarkan setengah hati dari kita berdua , tapi berjanjilah kau harus meninggal dalam peperangan , ingat , hanya dalam peperangan , selain itu kau akan masuk neraka dan menjadi makanan para naga yang lainnya."

ksatria , "saya adalah seorang ksatria , dan saya mempunyai perjanjian ksatria, aku akan mengingatnya."

pada suatu tempat hidup lah seorang putri cantik namun memiliki hati yang sangat jahat. setiap lelaki yang melihatnya selalu jatuh cinta kepadanya. dan putri itu selalu memanfaatkan hal itu. dia amat menyukai hati pria , terutama seorang pendekar. karena dengan memakan hati mereka umur sang putri akan semakin panjang dan sang putri akan terus bertambah cantik.

sang putri itu sedang berkelana bersama pengawalnya , mereka berkelana melewati hutan yang sangat gelap. pepohonan amat tinggi, sebagian dari mereka hidup , dan terkadang mengganggu sang putri. tiba - tiba datang seekor harimau besar yang memiliki sayap dengan wajah jeleknya hendak memakan putri. putri dan sang pengawal berusaha lari dari kejarannya namun sang harimau berhasil menangkap putri dan hendak memakannya.
tiba - tiba datang seorang ksatria menolong sang putri  ,  sang putri langsung merasakan bahwa ksatria ini memiliki hati yang sangat tangguh dan dia langsung ingin memilikinya.
putri " oh ksatria , terimakasih atas pertolonganmu kami sangat tertolong."

ksatria, "ini bukan apa - apa putri cantik , kalian hendak kemana ?"

putri "kami hendak ke desa sebelah timur untuk mencari sebuah ramuan obat untuk ayah saya yang sedang sakit keras."

ksatria " kebetulan sekali , saya juga hendak pergi kesana , bagaimana kalau kita berangkat bersama.?"

putri "kami sangat tertolong dengan kehadiran seorang ksatria disini."

akhirnya mereka melanjutkan perjalanan mereka ke desa sebelah timur.

bersambung









translate to english

on one day, there lived a very handsome knight, the knight sent by his country to wander with his army, to war with another country. but they sepeertinya lost in a vast desert. when they are running came the dragon that looks very angry spitting fire on the troops that war, the dragon looks very angry because they had entered his territory. the dragon ate them one by one. there lived the warrior, the dragon is ready - ready to take the knight, but the dragon arrives - arrives to stop and say"Oh knight, you seem very tough and not scared to me."
knight, "to what I am afraid of you, O dragon, you deserve mad because this is an area of powers, eat me if you want."
dragon, "oh you're right - really a knight is very tough, I admire you, how about we make a deal?"
knight, "the deal?"
dragon, "is true, you know with the way we live is not it? we make a deal, we make the rules, and we made a pact, and I'm very happy to make it to you, because you've ruined the rules for entering the dragon, then let's make a deal and agreement. "
knight, "with pleasure."
dragon, "I'll let you in exchange for half the heart of both of us, but promise me you must die in battle, remember, only in war, other than that you're going to hell and became the food of the other dragons."
knight, "I am a knight, and I have a knight agreement, I will remember it."
at a place to live was a beautiful princess but has a very bad heart. every man who saw it always falls in love with him. and the princess was always utilize it. she loved the man's heart, especially a warrior. because of their age by eating the heart of the princess will become longer and the princess will continue to grow beautiful.
the princess was being traveled with bodyguards, they wander through a very dark forest. very tall trees, some of them alive, and sometimes interfere with the princess. arrive - arrival came a big tiger that has wings with ugly faces about to eat the princess. daughter and his bodyguard tried to run from kejarannya but the tiger managed to capture the princess and wanted to eat it.arrive - arrival came a knight to help the princess, the princess immediately felt that this knight has a heart that is very tough and he immediately wanted to have it.daughter "oh knight, thank you for your help really helped us."
knight, "this is not what - what a beautiful princess, you're going?"
daughter "we want the village to the east to find a herb medicine for my father who is very ill."
knight "coincidence, I also want to go there, why do not we go together.?"
daughter "we strongly helped by the presence of a knight here."
eventually they continue their journey to the village to the east.


to be continued


pictures from google and deviantart
story by dwina maretta

Sabtu, 25 September 2010

Poetry 1

By Dwina Maretta On 9/25/2010 01:30:00 PM 0 comment
hening terasa di malam ini
dentikan jarum jam menjadi alunan musik
suara-suara makhluk terdengar dari ruangan sebelah
hitam menerawangi malam yang sunyi
bulan terasa menjadi lampu yang sangat menyilaukan mimpi

malam begitu menyeramkan , malam begitu menakutkan
namun malam sangatlah indah
karena malam menampakan apa yang tidak tampak di siang hari
dan siang tidak memiliki lammpu yang menyilaukan mimpi
dan malam menampakan kita kepada sebuah kenyataan

kenyataan terhadap kehidupan yang telah aku lalui
hawa yang dingin menjadi perbandingan manusia yang hangat
hitam di langit menjadi perbanding perilaku putih manusia
sunyi di malam hari menjadi penuntun kita ke masa lalu
kenyataan bahwa engkau tidak lagi disini

aku menangis aku berteriak
meneriakan malam yang begitu dingin dan gelap kepadamu
malam mu sudah melekat dihatiku
namun pagi akan tetap datang dan membawa ku ke dunia mimpi

Story 1

By Dwina Maretta On 9/25/2010 01:16:00 PM 0 comment
begini lah hidup bakalan penuh dengan ke geje-an.. krn itu gw mengarang saja..

Story 1.

     Okazaki Reika Kitagawa adalah nama perempuan itu , perempuan yang sangat semangat dan selalu menebarkan senyum lebarnya kepada semua orang di depannya. Okazaki Hoko Rekito adalah nama ayahnya yang adalah seorang tentara dengan jabatan tertinggi dan menguasai daerah Bandung. saya adalah Riki Adriansyah seorang anak pembantu dan bekerja di kediaman Okazaki yang terkenal dengan kekejamannya. Reika adalah buah hasil dari perbuatan tuan Okazaki dengan seorang wanita indonesia. Sebenarnya tuan Okazaki sudah memiliki istri , dan ketika itu tuan Okazaki sangat haus akan wanita sehingga membuahi banyak wanita. Namun karena perbuatannya ketahuan oleh istrinya, anak hasil dari perbuatannya diangkat dan dirawat dikediamannya dengan rasa benci dan rasa dendam, menurut istri nya dengan membiarkan anak itu hidup di kediamannya , beliau bisa dengan mudahnya balas dendam sebagai pelampiasan kepada wanita yang telah merayu suaminya.
   ibuku adalah orang kepercayaan kediaman Okazaki untuk merawat rumah , memasak , dan membersihkan kotoran disini. Ibuku adalah ketua pembantu disini. aku dibiarkan tinggal disini karena aku bisa membantu tukang kebun untuk merawat kebun. ayahku telah meninggal pada perang ketika melawan belanda, dia adalah pejuang yang amat tangguh meskipun aku sudah melupakan wajahnya, tetapi badan gagahnya serta kebenariannya adalah cermin bagiku. ibu selalu berkata , "jangan kau berani mcam-macam dirumah ini, apalagi terhadap putri Reika , kau bisa-bisa digorok oleh tuan Kitagawa, bersyukurlah kita memiliki tempat tinggal dan tidak dibiarkan tinggal dijalanan kelaparan." sebenarnya tanpa mengatakan itupun aku tidak akan pernah mengganggu putri angkuh itu, pasti dia mirip sekali dengan ayahnya, apalagi dengan latar belakang seperti itu dia pasti amat membenci keluarganya. umur putri Reika seumur denganku hanya dia lebih muda dariku , aku tidak pernah melihatnya secara langsung , namun menurut pendapatku pasti dia memiliki wajah yang jahat seperti ayahnya.
     pada hari itu matahari begitu terik menyinari siang yang sangat panas , aku sedang membantu pak djoko untuk memotong rumput. suara ibu terdengar dari kejauhan "RIKIII !" entah mengapa beliau harus berteriak hanya untuk memanggilku saja.
"ada apa bu ? kenapa harus berteriak?"
tanya ku setelah menghampiri ibu.
"ibu disuruh nyonya untuk belanja , kau bantulah ibu untuk menyediakan makanan yang telah ibu sediakan di dapur untuk nyonya Reika, dia sedang sakit, cepatlah !"
"menyediakan makanan untuk putri angkuh itu ? ke kamarnya langsung?"
"dengar riki, dia bukan putri angkuh , dan dengarkan perintah ibu!"
ucap ibu setelah itu bergegas pergi untuk mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh nyonya kitagawa. aku dengan perasaan setengah-setengah terpaksa mengambil makanan untuk putri angkuh.
 tok..tok.. bunyi ketuk pintu yang ku ketuk di pintu kamar putri angkuh.
"masuk bi..."
balas suara dari dalam kamar , aku sedikit kaget dengan kata-katanya, karena biasanya orang-orang dirumah ini berbicara dengan bahas jepang. dan mungkin dia tidak tahu kalau yang mengantarkan makanan bukan seorang bibi.
"Aijin e no shokuryō no kono josei."
ucapku sembari memasuki kamar putri angkuh itu. namun setelah melihat wajahnya aku sedikit berubah pikiran , wajah putri angkuh ini sangat manis, tapi belum tentu sifatnya begitu juga.
"ooh.. taruh saja di meja , ternyata yang mengantar makanan bukan bi inem tetapi anaknya, siapa nama anda? saya belum pernah bertemu dengan anda , senangnya dapat berjumpa dengan seseorang yang seumur dengan saya."
ucap putri itu. aku sangat terkejut , putri ini amat lancar berbahasa indonesia , aku sampai bingung aku harus menjawab dengan bahasa indonesia atau jepang.
"ah..nyonya pintar sekali berbahasa indonesia." jawabku
"ah, baru pertama kali kita bertemu ya , saya jarang berbicara kepada orang dirumah ini , dan saya lebih sering berbicara dengan bi inem , ibumu." jawab putri itu sambil tersenyum.
"saya sedikit terkejut , putri amat pintar berbahasa indonesia." ucapku secara tidak sengaja keluar begitu saja dari mulutku , oh tidak aku telah memanggilnya putri,dia pasti akan marah.
"putri ? apa itu putri?" tanya nya sambil menunjukan wajah penuh penasaran. aku sedikit beruntung dengan keterbatasan bahasa indonesianya itu.
"putri adalah kata lain untuk nyonya. kalau begitu saya permisi." ucapku sambil bergegas meninggalkan kamarnya.
"hei tunggu!" jawab putri itu dari kejauhan yang tidak aku hiraukan sambil menutup kamarnya.

.bersambung.
 

♥♫♪ She loves something ♫♪♥ Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos